Kamis, 09 Desember 2010

Belajar dan Pembelajaran

Belajar memiliki berbagai pengertian. Beberapa pengertian belajar menurut para ahli adalah sebagai berikut:
·      Crombach dalam bukunya Educational Psycology menyatakan Learning is shown by a change in behavior as a result of experience ( Crombach, 1954,47)
·      Sejalan dengan pendapat diatas, Harold Spears menyatakan Learning is toobserve, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to followdirection.
·      Mr. Geah menyatakan learning is a change in performance as result of practice (Sumadi, S, 1984, 252)
·      Whittaker menyatakan learning may be difined as a process by whichbehavior originates or is alterd through training or experience (Whittaker,1970, 215 )
·      Howard Kingsley menyatakan belajar diartikan sebagai proses tingkah lakudalam arti luas yang diubah melalui praktik atau latihan ( Kingsley, 1957, 12 )
·      Wingkel dalam bukunya yang berkudul Psikologi Pengajaran, bahwa belajar adalah aktivitas mental ( psikis ) yang berlangsung dalam interaksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan – perubahanpengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan bersifatkonstan dan berbekas ( Wingkel, 1987, 36 ).

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan tersebut berbentuk kemampuan baru yang dimiliki dalam waktu lama danterjadi karena usaha sadar yang dilakukan oleh individu yang sedang belajar.
Belajar merupakan proses penyesuaian diri individu baik secara tingkah laku maupun pola pikir terhadap pribadi maupun lingkungan demi mencapai tujuan yang diinginkan. Pada dasarnya, proses belajar ini dialami oleh individu sejak lahir dan dilakukan secara kontinu sepanjang hayat demi kelangsungan hidup yang lebih baik.

Pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik . Dan tugas guru atau pendidik adalah mengkoordinasikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.
Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai usaha sadar pendidik untuk membantu peserta didik agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Pendidik berperan sebagai fasilitator yang menyediakan fasilitas dan menciptakan situasi yang mendukung peningkatan kemampuan belajar peserta didik.
Pembelajaran merupakan upaya sengaja dan bertujuan yang berfokus kepada kepentingan, karakteristik dan kondisi orang lain agar ia/mereka dapat belajar dengan efekif dan efisien. Istilah ini merupakan paradigma baru yang menekankanpada prinsip keragaman peserta didik (learner), dan menggantikan istilah “pengajaran” atau “mengajar” yang menekankan pada prinsip keseragaman.
Istilah pengajaran lebih banyak berarti sebagai upaya penyampaian informasi (transfer ilmu pengetahuan) kepada pihak lain. Latar belakang teoritiknya didasarkan pada teori psikologi behavioristik dan teori komunikasi searah. Sedangkan konsep pembelajaran didasarkan pada teori psikologi konstruktivistik dan teori komunikasi konvergensi. Konsep pembelajaran ini merupakan merupakan inti pada lapis pengalaman belajar, yaitu dimana peserta didik membangun diri sendiri berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya melalui interaksi dengan lingkungannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar